Resensi
Novel Refrain (Prosa Baru)
Penulis : Winna
Efendi
Nata dan Niki adalah dua orang
sahabat yang selalu bersama-sama sejak kecil menatap bintang di atas trampolin
yang menjadi rutinitasnya. Setiap Niki bertanya tentang siapa yang akan lebih
dulu jatuh cinta di antara mereka berdua, Nata selalu menjawab “kamu” kepada
Niki. Suatu hari di sekolah, Niki dan Nata mempunyai sahabat yang bernama Annalise
(Anna) pindahan dari New York. Anna merupakan anak tunggal dari model terkenal
Vidia Rossa. Anna merupakan anak broken home yang kekurangan kasih sayang
mamanya yang selalu sibuk mengurusi pekerjaannya sebagai designer dan model di
luar negeri. Kemudian Niki mengajak Anna berteman dan Niki, Nata, Anna menjadi
sahabat erat. Ternyata diam-diam Anna menaruh rasa sayang kepada Nata. Di sisi
lain Nata pun merasakan ada yang berubah dari diri seorang Niki yang kemudian
membuat jantungnya berdegup lebih kencang ketika bersama Niki. Anna kemudian
mengetahui bahwa Nata menyukai Niki dan bertanya kepada Nata. Awalnya Nata
tidak peduli, tetapi akhirnya ia meminta saran kepada Anna tetntang
perasaannya.
Suatu hari Niki diajak berkenalan
oleh kapten basket dari lawan SMA nya. Oliver anak terkenal dari SMA Pelita.
Niki pun menjadi gugup ketika suatu hari Oliver mengajaknya jalan-jalan dan
menyatakan rasa cintanya pada Niki. Seketika itu Niki merasa betapa senangnya
mempunyai pacar dan betapa indahnya jatuh cinta. Niki pun langsung menceritakan
kepada Nata dan Anna. Nata terkejut dan mengatakan bahwa Oliver tidak pantas
menjadi pacar Niki. Nata berkata dalam hatinya bahwa sebenarnya dia yang lebih
dulu jatuh cinta daripada Niki. Anna mengajak Nata dan Niki ke rumahnya untuk
memilih koleksi-koleksi fotonya untuk dilombakan. Niki menemukan kumpulan
foto-foto Nata dalam sebuah kotak sepatu yang secara diam-diam disimpan oleh
Anna. Nata kemudian memberanikan diri bertanya tentang foto-foto itu. Anna pun
mengatakan bahwa dia sayang kepada Nata. Anna lalu cepat mengatakan bahwa tidak
perlu ada jawaban dari Nata karena ia sudah tahu jawabannya. Nata menjadi lega
dan berkata bahwa ini baru pertama kalinya ada cewek yang menyatakan langsung
perasaaannya kepadanya.
Suatu hari Niki masuk ke kamar
Nata dan secara tidak sengaja membaca lagu-lagu ciptaan Nata. Mata tertuju pada
sebuah buku yang kemudian isinya membuat Niki lemas ketika ia membaca tulisan
di dalamnya yang ternyata adalahtentang perasaan Nata kepadanya. Nata memergokinya
dan Niki langsung bergerak untuk meninggalkan ruang itu, tetapi ditahan oleh
Nata yang meraih tangannya dan berkata dalam suara rendah, “gue sayang lo,
Nik”. Niki tidak menjawab dan langsung berlari pergi kerumahnya. Saat itu Nata
merasa dia sudah kehilangan sesuatu yang penting dalam hidupnya. Persahabatan
Nata dan Niki pun menjadi renggang.
Suatu ketika sepulang sekolah
Nata berusaha mendekati Niki, ingin mengatakan sesuatu tentang perasaannya dan
Nata juga mengatakan bahwa ia tidak ingin merusak persabatannya apalagi
hubungan Niki dengan Oliver. Nata hanya ingin Niki tidak menjauh darinya. Niki
akhirnya berani berkata bahwa dia tetap menganggap Nata sebagai sahabatnya,
tidak lebih dan kemudian meminta maaf kalau ia tidak menerima perasaan Nata.
Terkadang Niki merasa rindu untuk berkumupul kepada Anna dan Nata. Ia hanya
bisa mengintip dari rumahnya ketika Nata bercanda ria bersama Anna di
trampolin. Tempat khusus dirinya bersama Nata. SMA Pelita akan mengadakan pesta
perpisahan, dan Niki akan datang menjadi pasangan Oliver. Namun, Niki terkejut
dan marah ketika melihat Oliver berpasangan dengan Helena. Helena sudah
merencanakan semua itu karena ia iri kepada Niki. Helena berhasil menipu Oliver
dengan mengatakan bahwa ia akan mempertemukannya dengan Shasa. Oliver tega
melakukan semua itu karena sangat mencintai Shasa.
Niki terkaget ketika Nata
tiba-tiba menjemputnya danmengajaknya pulang dari tempat pesta itu ketika ia
sedang menangis. Sahabatnya datang menyelamatkannya. Nata datang tanpa
sepengetahuan Niki dan telah diberitahu oleh Oliver bahwa ia harus menjemput
Niki. Oliver sebenarnya tidak tega melakukan itu. Akhirnya Nata dan Niki
memutuskan untuk mengobrol di trampolin semalaman. Mereka berdua kembali
berbaikan. Kelulusan akan segera tiba. Annalise memutuskan untuk kuliah,
sementara Niki masih bingung. Nata tidak sanggup meninggalkan Niki, padahal ia
sudah diterima sekolah musik impiannya di luar negeri. Danny tahu apa yang
terjadi pada adiknya. Ia pun menasehati agar Nata mau sekolah dan tidak perlu khawatir
terhadap Niki. Malamnya, Nata dan Niki memutuskan untuk menghabiskan malam di
atas trampolin sambil mengingat masa-masa kecilnya dulu hingga mereka berdua
tertidur di atas trampolin itu. Setelah terbangun , mereka memperhatikan dua
planet bersinar pagi itu, berdekatan seperti dua sahabat. Akhirnya perpisahan
itu terjadi, Nata akan pergi untuk waktu yang lama. Nata mengecup kening Niki dengan lembut,
membekaskan seluruh rasa cintanya pada gadis itu. Mereka berdua menangis dan Nata berkata dalam
hati “Gue akan segera pulang dan,saat itu,gue gak akan melepaskan lo lagi”.
Setelah hampir lima tahun Nata
dan Niki berpisah. Sampai suatu hari Nata pulang dan memutuskan untuk mampir ke
sekolah lamanya. Teriakan seorang guru
perempuan membuat Nata ingin mencari asal suara itu. Hati Nata berdegup,
terpaku dan tidak mampu bergerak ketika menemukan asal suara itu. Mereka pun
saling berpandangan. Ingin berteriak senang namun hanya seruan kecil yang
keluar. Mereka pun kemudian menjadi sahabat yang tidak akan pernah terpisah
selamanya.
Kesimpulan :
Refrain, Saat Cinta Selalu Pulang dari judulnya sudah
menunjukan karakter dari sebuah percintaan. Dari novel ini diceritakan tentang
3 sahabat, Niki, Nata dan Anna yang diam-diam mempunyai perasaan satu sama lain
tetapi tidak ingin mengungkapkannya karna takut menyakitkan satu dengan
lainnya. Dari novel ini saya mengambil kesimpulan bahwa persahabatan yang
sejati adalah persahabatan yang selalu tulus dan memaafkan. Persahabatan yang
tidak pernah lekang oleh waktu dan tidak penuh kemunafikan dan keegoisan.
“Tidak ada persahabatan yg sempurna di dunia ini. Yang ada
hanya orang-orang yang berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankannya.”
Kata-kata dalam novel ini memberi arti bahwa kita tidak bisa mengharapkan
persahabatan yang sempurna dalam persahabatan kita. Tetapi kembali kepada kita,
apakah kita akan berusaha untuk mempertahankan persahabatan itu? Apakah kita
mau berusaha untuk membuat persahabatan itu terlihat selalu seru dan segar? Dan
bersediakah kita untuk menjadi orang yang selalu ada disaat susah maupun senang
untuk sahabat kita? Sekiranya kita menjawab “Ya.” untuk semua pertanyaan itu
jika kita menginginkan persahabatan yang indah yang tidak akan lekang oleh
waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar