ARTIKEL
MENGEMIS DI JADIKAN MATA PENCARIAN
Nama
: Rizky Ameliah
NPM
: 18112263
Kelas
: 1KA38
SOSIAL
DASAR
Universitas
Gunadarma
2012
Mengemis Di Jadikan
Mata Pencarian
Pengemis adalah orang-orang yang mendapatkan
penghasilan dengan meminta-minta di muka umum dengan berbagai cara dan alasan
untuk mengharapkan belas kasihan dari orang lain. Meskipun menjadi mengemis adalah halal, tidak
semua orang boleh menjadi pengemis. Orang yang boleh menjadi pengemis adalah
orang yang sangat miskin sehingga ia terpaksa mengemis untuk bertahan hidup.
Pengemis merupakan sosok
yg akrab dengan kehidupan kita sehari-hari. Hampir di setiap hari kita temui
sosok ini, baik di perempatan jalan, warung, pertokoan, dan di tempat-tempat
lainnya. Bahkan terkadang kita sendiri dihampiri para pengemis dan dimintai
uang oleh mereka.
Latar belakang pengemis
sendiri bermacam-macam. Ada yang akibat rumahnya tergusur, sehingga mereka
menggunakan gerobak untuk berpindah-pindah tempat dan mencari sumbangan atau makanan.
Ada yang tinggal di samping rel kreta karena tidak punya lahan untuk tinggal.
Ada pula yang meninggalkan kampungnya untuk mencari kehidupan yang lebih baik
di Jakarta, tapi tidak melengkapi dirinya dengan kemampuan yang dibutuhkan
sehingga akhirnya menjadikan pengemis sebagai profesi.
Masalah social gelandangan danpengemis merupakan
masalah yang sangatkompleks karena masalah gelandangan dan pengemis mencakup
berbagai aspek sosial,aspek budaya, aspek psikologi, aspek hukum, aspek
ekonomi, dan aspek keamanan.Banyak gelandangan dan pengemis menimbulkan
banyaknya masalah padakebersihan,keindahan,kesusilaan,keamanan, dan ketentraman bagi masyarakat.gelandangandan pengemis
tidak mempunyai tempat tinggal serta penampilan dirinya yang tidak
layak pada dasarnya itu semua perwujudan dari kemiskinan
ekonomi,sosialdanbudaya.Oleh sebabitumasalah ini harus ditanggulangi dengan
program bimbingan sikap mental,bimbingansosial,bimbingan keterampilan
kerja.Sesuai dengan peraturan pemerintah Nomor 31 tahun1980 tentang
penanggulangan gelandangan dan pengemis yang dimaksud dengangelandangan ialah
orang yang hidup dalam keadaan tidak sesuai dengan norma-normakehidupan yang
layak dalam masyarakat tertentu dan hidup mengembara di tempat umum.Masalah
gelandangan dan pengemis berkaitan pula dengan ketidak mampuan
anak memperoleh haknya sebagaimana diatur oleh konvensi hak anak juga di
sebabkankurangnya aksebilitasanak,akibat berbagai keterbatasan sarana dan
prasarana yang ada baik dirumah dan lingkungan sekitarnya,untuk dapat
berkembang sesuai dengan masapertumbuhannya.Terkait dengan kondisi
tersebut,permasalah anak gelandangan danpengemis sudah merupakan permasalahan
krusial yang harus ditangani sampai keakar-akarnya.Sebab jika permasalahan
ditangani di permukaannya saja,maka permasalah tersebutakan terus muncul,bahkan
dapat menimbulkan permasalahn yang lain yang lebih kompleksseperti munculnya
orang dewasa jalanan dan kriminalitas, premanisasi,
eksploitasitenaga,eksploitasi seksual, penyimpangan prilaku dll
Ada dua kategori dari pengemis seperti :
1.
Pengemis yang cacat (difabel), dan tidak berkemampuan produktif secara ekonomi,
ketidakmampuan mungkin pantas bagi mereka untuk menjadi alasan sebagai latar
belakang mereka untuk memilih jalan menjadi pengemis dan mencari tahu siapa
yang seharusnya bertanggung jawab atas mereka
2.
Pengemis yang tidak cacat (non difabel), dan berkemampuan produktif secara ekonomi, menjadikan mengemis
sebagai sebuah profesi atau pekerjaan tetap, mungkin alasan yang tepat bagi
mereka adalah kemalasan yang berkepanjangan.
Faktor kemiskinan (struktural, kultural, natural,
dan mental) sangat memengaruhi terjadinya perilaku seseorang yang ujungnya
adalah munculnya fenomena peminta-minta atau pengemis. Semakin banyak jumlah
orang miskin semakin potensial mereka menjadi pengemis. Dalam bahasa
pembangunan terjadinya kebergantungan ekonomi pada orang lain yang semakin
tinggi. Bertambahnya kemiskinan juga dipengaruhi ketidak pedulian pemerintah
terhadap rakyatnya.
Faktor-faktor seseorang memilih untuk
menjadi pengemis :
Pertama, mengemis karena yang bersangkutan tidak berdaya sama sekali dalam
segi materi, karena cacat fisik, tidak berpendidikan, tidak punya rumah tetap
atau gelandangan, dan orang lanjut usia miskin yang sudah tidak punya saudara
sama sekali. Mengemis menjadi bentuk keterpaksaan. Tak ada pilihan lain.
Kedua, mengemis seperti sudah menjadi kegiatan ekonomi menggiurkan.
Mulanya mengemis karena unsur kelangkaan aset ekonomi. Namun setelah beberapa
tahun walau sudah memiliki aset produksi atau simpanan bahkan rumah dan tanah
dari hasil mengemis tetapi mereka tetap saja mengemis. Jadi alasan mengemis
karena tidak memiliki aset atau ketidakberdayaan ekonomi, untuk tipe pengemis
ini tidak berlaku lagi. Sang pengemis sudah merasa keenakan. Tanpa rasa malu
dan tanpa beban moril di depan masyarakat.
Ketiga, mengemis
musiman, misalnya menjelang dan saat bulan ramadhan, hari idul fitri, dan tahun
baru. Biasanya mereka kembali ke tempat asal setelah mengumpulkan uang sejumlah
tertentu. Namun tidak tertutup kemungkinan terjadinya perubahan status dari
pengemis temporer menjadi pengemis permanen.
Keempat, mengemis
karena miskin mental. Mereka ini tidak tergolong miskin sepenuhnya. Kondisi
fisik termasuk pakaiannya relatif prima. Namun ketika mengemis, posturnya
berubah 180 derajat; apakah dilihat dari kondisi luka artifisial atau baju yang
kumel. Maksudnya agar membangun rasa belas kasihan orang lain. Pengemis seperti
ini tergolong individu yang sangat malas bekerja. Dan potensial untuk
menganggap mengemis sebagai bentuk kegiatan profesinya.
Kelima, mengemis yang
terkoordinasi dalam suatu sindikat. Sudah semacam organisasi tanpa bentuk.
Dengan dikoordinasi seseorang yang dianggap bos penolong, setiap pengemis
(“anggota”) setia menyetor sebagian dari hasil mengemisnya kepada sindikat.
Bisa dilakukan harian bisa bulanan. Maka mengemis dianggap sudah menjadi
“profesi”. Ada semacam pewilayahan operasi dengan anggota-anggota tersendiri.
Untuk menarik simpati
banyak orang, pengemis mempunyai cara-cara tersendiri. Ada yang membawa atau
menggendong anak kecil entah itu anaknya atau bukan
bahkan banyak yang menyewa anak-anak untuk meminta belas kasihan orang-orang, ada yang anggota
tubuhnya luka-luka yang sesungguhnya maupun luka-luka yang ternyata hanya
buatan semata, ada pula yg anggota tubuhnya cacat, ada juga yg ‘mengancam’ dg menyatakan lebih baik
mengemis daripada menjambret, dan masih banyak perilaku-perilaku lainnya.
Dalam menentukan atau
memilih lokasi mengemis, pengemis memilih tempat yang sudah pasti strategis
dekat dengan jangkauan sirkulasi orang yang memilki cukup uang tentunya dan
pasti mereka setidaknya dapat mengenali orang orang yang darmawan agar mau menyumbangkan
sedikit uangnya. Lokasinya seperti depan tempat ATM, warung, SPBU, Komplek
perumahan, depan mall, dan lain lain. Dan tentu saja pengemis mempunyai taktik
tertentu untuk mengantipasi dari razia satpol pp ataupun trantip, mereka akan
menyiapkan lokasi alternatif sebagai cadangan yang telah disiapkan untuk
berjaga-jaga.
Saat melakukan ‘misi’ nya
pengemis ada yang berkelompok maupun individu. Maksudnya berkelompok adalah
mereka mempunyai semacam organisasi. Jadi ada seseorang yang memimpin suatu
organisasi tersebut. Memimpin dalam arti yaitu memberi pengarahan serta pengalamannya
selama menjadi pengemis.
Selain itu pengemis dalam
bertutur kata memiliki rasa santun walaupun baju yang mereka pakai
compang-camping, tetapi tutur katanya sopan dan agak terlihat kurang mampu.
Maksudnya adalah supaya orang yang melihatnya menjadi iba. Setelah ada orang
darmawan yang menyumbangkan uangnya pengemis mengucapkan rasa terimakasih ada
juga yang membaca doa-doa kebaikan.
Bahkan ada pengemis
yang mengemis lebih kepada miskin secara psikologis. Mereka miskin secara
psikologis lantaran sebenarnya mampu, tapi menjadikan kegiatan mengemis sebagai
mata pencaharian. Kebanyakan pengemis
menganggap kalau meminta-minta merupakan suatu perbuatan yang mulia dari pada
mencuri. Mereka terus berada dalam pemahaman itu, padahal keliru. Jelas-jelas tangan
di atas lebih baik dari pada tangan di bawah.
KESIMPULAN
Pengemis adalah
orang-orang yang mendapatkan penghasilan dengan meminta-minta di muka umum
dengan berbagai cara dan alasan untuk mengharapkan belas kasihan dari orang
lain. Meskipun
menjadi mengemis adalah halal, tidak semua orang boleh menjadi pengemis. Orang
yang boleh menjadi pengemis adalah orang yang sangat miskin sehingga ia
terpaksa mengemis untuk bertahan hidup. Latar belakang pengemis sendiri
bermacam-macam. Ada yang akibat rumahnya tergusur, sehingga mereka menggunakan
gerobak untuk berpindah-pindah tempat dan mencari sumbangan atau makanan. Ada
yang tinggal di samping rel kreta karena tidak punya lahan untuk tinggal. Ada
pula yang meninggalkan kampungnya untuk mencari kehidupan yang lebih baik di
Jakarta, tapi tidak melengkapi dirinya dengan kemampuan yang dibutuhkan
sehingga akhirnya menjadikan pengemis sebagai profesi. Faktor kemiskinan (struktural, kultural, natural, dan mental) sangat
memengaruhi terjadinya perilaku seseorang yang ujungnya adalah munculnya
fenomena peminta-minta atau pengemis.
PENDAPAT
Menurut
saya jauh lebih penting sebenarnya adalah bagaimana mengurangi perilaku
mengemis dengan cara memberi umpan dan pengetahuannya ketimbang memberi
ikannya. Setelah itu diharapkan mereka bisa menciptakan lapangan kerja buat
dirinya dan kalau memungkinkan suatu ketika untuk orang lain juga. Artinya
dengan cara itu lambat laun sifat kebergantungan pada orang lain dapat
dikurangi. Dan upaya pengurangan ada nya pengemis hanya akan tercapai dengan
baik apabila keadaan masyarakat dan Negara berada dalam taraf kesejahteraan
sosialyang sebaik-baiknya serta menyeluruh dan merata.
SUMBER
http://id.scribd.com/doc/68444154/anak-gelandangan-dan-pengemis
ijin copi untuk tugas kuliah
BalasHapus
BalasHapusInilah Saatnya Menang Bersama Legenda QQ
Situs Impian Para pecinta dan peminat Taruhan Online !!!
Hanya Dengan 1 id bisa main 7 games boss !!!
CAPSA SUSUN | PLAY POKER | BANDAR POKER | BandarQ | Domino99 | AduQ | SAKONG Terbaik
Keunggulan Legenda QQ :
- MINIMAL DEPO & WD 20.000
- PROSES DEPO & WD TERCEPAT
- KARTU-KARTU BERKUALITAS DISAJIKAN
- CS RAMAH & INSPIRATIF SIAP MEMBANTU 24 JAM
- TIPS & TRIK MENJADI KEUNGGULAN SITUS INI
Ubah mimpi anda menjadi kenyataan bersama kami !!!
Dengan Minimal Deposit dan Raih WD sebesar" nya !!!
Contact Us :
+ website : legendapelangi.com
+ Skype : Legenda QQ
+ BBM : 2AE190C9
Pokermulia.NET |
BalasHapusKARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda dan mendapatkan jackpotnya ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 6 Permainan.
• Ceme
• Ceme Keliling
• Capsa
• Domino
• Poker
• Superten
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• WA: +85593842699
• BB : D3F98F26
• line : POKERMULIA
Come & Join Us
Terimakasih atas informasinya min, ditunggu kunjungan baliknya : Download Album Musik, Film, E-Book, Games, Application, Article via Google Drive
BalasHapus