SUMBER :
http://pustaka.ictsleman.net/informatika/makalah/6_sertifikasi_dalam_ti
Nama : Rizky
Ameliah
Npm : 18112263
Kelas : 4KA30
2. Jelaskan dan berikan contoh Sertifikasi Ke ahlian di bidang IT, untuk Administrasi dan
Maintenance serta Managemen dan Audit
Administrasi adalah proses penyelenggaraan kerja
yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Administrasi, baik dalam pengertian luas maupun sempit di dalam
penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi-fungsi manajemen, yang terdiri
dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Administrasi
adalah segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok
manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
Maintenance
adalah suatu kegiatan yang dilakukan
secara berulang-ulang dengan tujuan agar peralatan selalu memiliki kondisi yang
sama dengan keadaan awalnya. Maintenance atau pemeliharaan juga dilakukan untuk
menjaga agar peralatan tetap berada dalam kondisi yang dapat diterima oleh
penggunanya.(Lindley R. Higgis dan R. Keith Mobley (Maintenance Engineering
Handbook, Sixth Edition, McGraw-Hill, 2002))
Manajemen berasal dari bahasa latin yaitu
asal kata “manus” yang berarti tangan dan“agere” yang
berarti melakukan. Kedua kata itu digabung membentuk kata kerja“managere” yang
berarti menangani. “Managere” diterjemahkan ke dalam bahasa
Inggris menjadi “manage”, dan diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia menjadi“manajemen” atau pengelolaan.
Audit adalah evaluasi terhadap suatu
organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit teknologi informasi adalah
bentuk pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi
secara menyeluruh. Istilah lain dari audit teknologi informasi adalah audit
komputer yang banyak dipakai untuk menentukan apakah aset sistem informasi
perusahaan itu telah bekerja secara efektif, dan integratif dalam mencapai
target organisasinya. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif,
dan tidak memihak, yang disebut auditor. Tujuannya adalah untuk melakukan
verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai
dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima.
Profesi di bidang Administration dan
Maintenance yaitu seperti Database Administrator, System Administrator, Network
Administrator, IT Administrator dan Network Engineer.
Sertifikasi yang diberikan sebagai bentuk pengakuan
profesionalitas di bidang Administration dan Maintenance, yaitu Oracle
Certified DBA Associate, Oracle Certified DBA Professional, Oracle9iAS Web
Administrator, Microsoft Certified DBA, Cisco Certified Network Associate
(CCNA), CompTIA Network+, Master CIW Administrator, WOW Certified Web
Administrator Apprentice (CWAA), System Administration Guild (SAGE).
Institusi yang menawarkan sertifikasi untuk Administration
dan Maintenance antara lain Oracle, Microsoft, Cisco, CompTIA, Certified
Internet Web Master (CIW), World Organization of Webmasters (WOW), dan
Information Systems Audit and Control Association (ISACA).
Sertifikasi yang diberikan sebagai bentuk pengakuan profesionalitas
di bidang Management dan Audit, antara lain :
·
CISA
(Certified Information Systems Auditor)
·
CISM
(Certified Information Security Manager)
·
CISSP
(Certified IS Security Professional)
·
CIA
(Certified Internal Auditor)
Salah satu institusi yang menawarkan sertifikasi untuk
Management dan Audit yaitu Information Systems Audit and Control Association
(ISACA).
ISACA berdiri secara formal sejak 1969. Pertama kali
didirikan, ISACA merupakan asosiasi bagi para IS Auditor dengan fungsi sebagai
sumber informasi dan pihak yang memberikan panduan-panduan praktik bagi IS
Auditor. Namun, saat ini, keanggotaan ISACA telah mencapai 35,000 orang yang
tersebar di 100 negara di seluruh dunia (di Indonesia terdapat 100 anggota).
Keanggotaannya sendiri mencakup berbagai macam lingkup profesi, diantaranya IS
Auditor, Konsultan, Akademisi, dan berbagai profesi lain yang terkait dengan
TI. Keanekaragaman profesi ini, membuat para anggota dapat saling belajar dan
bertukar pengalaman mengenai profesinya masing-masing. Sejak lama, hal ini
telah dipandang sebagai salah satu kekuatan ISACA di samping memiliki chapter
di 60 negara yang dapat memberi kesempatan kepada para anggotanya untuk saling
berbagi pengalaman, praktik dan pengetahuan, dan dengan demikian dapat menjadi
wadah memperluas networking bagi para anggotanya. Dalam tiga dekade terakhir,
ISACA telah berkembang pesat. Hal ini ditandai dengan dijadikannya ISACA
sebagai acuan praktik-praktik terbaik dalam hal audit, pengendalian dan keamanan
sistem informasi oleh para profesional di seluruh dunia. Perkembangan ISACA ini
juga ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah anggota secara signifikan di
beberapa negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar