Rabu, 22 Juni 2016

Praktek – Praktek Kode Etik Dalam Penggunaan Teknologi Informasi

SUMBER :
http://snu1c6ijh.xiagao.us/2015/06/23/08/38203820228.html

Nama : Rizky Ameliah
Npm : 18112263
Kelas : 4KA30

1. Jelaskan dan berikan contoh praktek-praktek kode etik dalam penggunaan Teknologi Informasi.
   ·         Integrity
ü  Integrity merupakan aspek yang menjamin bahwa data tidak boleh berubah tanpa ijin pihak yang berwenang (authorized). Untuk aplikasi e-procurement, aspek integrity ini sangat penting. Data yang telah dikirimkan tidak dapat diubah oleh pihak yang berwenang.
ü  Serangan
o   Pemalsuan, pengubahan data oleh orang yang tidak berhak
o   Virus, trojan horse
o   Man-in-the-middle attack
ü  Pengamanan
o   Penggunaan message authentication code (MAC), hash function
o   Digital signature
o   Logging, audit trail.

   ·         Privacy / Confidentiality
ü  Privacy / Confidentiality merupakan aspek yang menjamin kerahasiaan data atau informasi. Sistem yang digunakan untuk mengimplementasikan e-procurement harus dapat menjamin kerahasiaan data yang dikirim, diterima dan disimpan.
o   Privacy lebih kearah data-data yang sifatnya privat.
o   Confidentiality biasanya berhubungan dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu (misalnya sebagai bagian dari pendaftaran sebuah servis) dan hanya diperbolehkan untuk keperluan tertentu tersebut.
ü  Serangan: sniffer (penyadap), keylogger (penyadap kunci), social engineering, kebijakan yang tidak jelas.
ü  Pengamanan: firewall, kriptografi / enkripsi, policy

   ·         Availability
ü  Availability merupakan aspek yang menjamin bahwa data tersedia ketika dibutuhkan.
ü  Serangan terhadap server:
o   dibuat hang, down, crash, lambat, Denial of Service (DoS) attack
ü  Pengamanan :

o   backup, Disaster Recovery Center (DRC), Business Continuity Planning (BCP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar