Sumber
:
Nama : Rizky Ameliah
NPM : 18112263
Kelas : 4KA30
7. Sertifikasi keahlian dibidang IT, contoh-contoh
sertifikasi nasional dan internasional, serta sertifikasi software dan database
development
Teknologi
Informasi (IT) merupakan teknologi yang selalu berkembang baik secara
revolusioner (seperti misalnya perkembangan dunia perangkat keras),
maupun yang lebih bersifat evolusioner (seperti yang terjadi pada perkembangan
perangkat lunak). Hal itu mengakibatkan bahwa pekerjaan di bidang Teknologi
Informasi menjadi suatu pekerjaan di mana pelakunya harus terus mengembangkan
ilmu yang dimilikinya untuk mengikuti perkembangan Teknologi Informasi
tersebut.
Sertifikasi
keahlian di bidang IT dibutuhkan untuk mendapatkan pengakuan atau spesifikasi
untuk bidang spesialisasi anda. Seperti pengalaman terhadap penggunaan software
tertentu yang diimplementasikan dalam perusahaan tersebut. Selain itu, Standar
kompetensi dibutuhkan untuk memudahkan bagi perusahaan atau instusi untuk
menilai kemampuan calon pegawai atau pegawainya.
Sertifikasi
adalah independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan
profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Sertifikasi ini
memiliki tujuan untuk : Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi,
Membentuk standar kerja TI yang tinggi, Pengembangan profesional yang
berkesinambungan. Jelasnya sertifikasi IT adalah sebuah bentuk
penghargaan dan pembuktian yang diberikan kepada seorang individu karena
dianggap memiliki keahlian dalam bidang tertentu/spesifik.
Keuntungan Sertifikasi
Sertifikasi
memiliki keuntungan antara lain membuka lebih banyak kesempatan pekerjaan,
meningkatkan kredibilitas seorang profesional TI di mata pemberi kerja,
meningkatkan posisi dan reputasi bagi yang sudah bekerja,meningkatkan
kompetensi dengan tenaga-tenaga TI dari manca negara.
Tujuan Sertifikasi
Sertifikasi
memiliki tujuan diantaranya membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas
tinggi, membentuk standar kerja TI yang tinggi, pengembangan profesional yang
berkesinambungan.
Jenis Sertifikasi
Sertifikasi
memiliki bebagai jenis antara lain :
1.
Sertifikasi akademik
yang memberikan gelar Sarjana, Master dan lain-lain.
2.
Sertifikasi profesi,
yaitu suatu sertifikasi yang diberikan berdasarkan keahlian tertentu.
Tiga Model Sertifikasi Profesional
1.
Dikembangkan oleh
Profesional Society, sebagai contoh British Computer Society (BCS), Australian
Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer Confederation
(SEARCC)
2.
Dikeluarkan oleh
Komunitas suatu profesi, sebagai contoh Linux Profesional, SAGE (System
Administration Guild), CISA(IS Auditing)
3.
Dikeluarkan oleh vendor
sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE (Netware).
Contoh
Sertifikasi
1.
Sertifikasi
Nasional
Terdapat
dua jenis Sertifikat yang diterbitkan oleh LSP Telematika, yaitu Certificate of
Competence dan Certificate of Attainment.
a.
Certificate of
Competence, Sertifikasi ini berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan
sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI). Certificate of Competence (Sertifikat Kompetensi) merupakan bukti
pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji kompetensi dari suatu
bidang keahlian kerja.
b.
Certificate of
Attainment Sertifkasi ini atas unit kompetensi yang jenjang jabatannya
berdasarkan kebutuhan pasar. Kedua jenis sertifikat tersebut diatas disusun
berdasarkan SKKNI.
2.
Sertifikasi
Internasional
a. Oracle
Sampai sekarang perusahaan software kedua terbesar di dunia ini masih merupakan
penikmat pangsa pasar terbesar untuk software database. Ini membuat sertifikasi
Oracle menjadi salah satu sertifikasi yang paling populer dan banyak dicari.
Laporan IDC Certified Report 2002 menyebutkan bahwa sertifikasi Oracle adalah
kualitas yang paling dicari oleh pasar TI. Oracle saat ini menawarkan tiga
jenis sertifikasi Oracle, Oracle Certified DBA adalah sertifikasi yang menguji
penguasaan teknologi dan solusi Oracle dalam menjalankan peran sebagai
administrator database. Pada jalur sertifikasi ini terdapat tiga jenjang
sertifikasi berikut:
1. Oracle
Certified DBA Associate, Ujian untuk mengambil sertifikasi ini meliputi
dasar-dasar SQL dan dasar-dasar administrasi database. Sertifikasi ini tersedia
untuk database Oracle9i dan Oracle 10g dengan sedikit perbedaan pada jumlah
ujian yang harus dikuti.
2. Oracle Certified DBA Professional, sertifikasi
ini ditujukan bagi pemegang sertifikasi jenjang Associate yang ingin
meningkatkan penguasaan teknologi Oracle dalam administrasi database.
Sertifikasi ini juga tersedia untuk database Oracle9i dan Oracle 10g dengan
sedikit perbedaan pada jumlah ujian yang harus dikuti. Pada jenjang ini
kandidat yang berminat juga dapat mengambil ujian tambahan untuk spesialisasi
manajemen database Oracle pada lingkungan sistem operasi Linux.
3. Oracle
Certified DBA Master, merupakan jenjang tertinggi dalam jalur sertifikasi DBA.
Berbeda dengan ujian pada jenjang OCA dan OCM yang berupa ujian teori, ujian
OCM mengambil bentuk praktikum di sebuah lab khusus di mana kandidat diminta
untuk memberikan solusi terhadap berbagai skenario permasalahan yang meliputi
konfigurasi database, konfigurasi jaringan database, konfigurasi dan penggunaan
Oracle Enterprise Manager, dan hal-hal kritis seperti manajemen kinerja dan
database recovery.
b. Microsoft
Microsoft menawarkan satu jenis sertifikasi untuk penguasaan teknologi produk
database andalannya, Microsoft SQl Server. Microsoft Certified DBA adalah
sertifikasi yang diberikan sebagai pengakuan kemampuan merancang,
mengimplementasi, dan melakukan administrasi database Microsoft SQl Server.
Untuk mendapatkan sertifikasi MCDBA setiap kandidat harus lulus tiga ujian inti
dan satu ujian pilihan. Ujian inti ini terdiri dari satu ujian untuk materi
administrasi SQL Server, satu ujian perancangan database SQL Server, dan satu
ujian Windows 2000 Sever atau Windows Server 2003. Sebagai tambahan ujian inti,
kandidat harus lulus satu ujian pilihan dalam salah satu bidang keahlian produk
Microsoft.
Sertifikasi Keahlian Bidang Teknologi Informasi (TI)
Untuk Kategori Software (Nasional dan Internasional)
A.
LATAR BELAKANG
Teknologi Informasi (IT) merupakan teknologi yang
selalu berkembang baik secara revolusioner (seperti misalnya perkembangan
dunia perangkat keras), maupun yang lebih bersifat evolusioner (seperti yang
terjadi pada perkembangan perangkat lunak). Hal itu mengakibatkan bahwa pekerjaan
di bidang Teknologi Informasi menjadi suatu pekerjaan di mana pelakunya harus
terus mengembangkan ilmu yang dimilikinya untuk mengikuti perkembangan
Teknologi Informasi tersebut. Artinya, seseorang yang sudah sampai pada level
“ahli” di satu bidang pada saat ini, bisa ketinggalan pada bidang yang sama di
masa depan jika tidak mengikuti perkembangan yang ada. Sertifikasi keahlian di
bidang IT dibutuhkan untuk mendapatkan pengakuan atau spesifikasi untuk bidang
spesialisasi anda. Seperti pengalaman terhadap penggunaan software tertentu
yang diimplementasikan dalam perusahaan tersebut. Selain itu Standar kompetensi
dibutuhkan untuk memudahkan bagi perusahaan atau institusi untuk menilai
kemampuan calon pegawai atau pegawainya.
B.
MANFAAT ADANYA
SERTIFIKAT
a.
Mendapatkan pengakuan
secara resmi dari orang lain atau organisasi atau juga dimata pemeberi kerja
mengenai keahlian orang tersebut di bidang IT dan juga bisa diakui dalam skala
nasional maupun internasional.
b.
Dapat meningkatkan daya
saing dalam bidang IT.
c.
Bisa mendapatkan
peningkatan karier dan pendapatan sesuai dengan tingkat profesionalitas orang
tersebut dalam bidang IT.
d.
Meningkatkan peluang
karir profesional dan meningatkan kredibilitas seorang profesional IT dimata
pemberi kerja.
e.
Memberikan gambaran
mengenai kemampuan teknis yang sudah memilik standar dan juga terukur.
C.
TUJUAN SERTIFIKAT
a.
Membentuk tenaga
praktisi TI yang berkualitas tinggi,
b.
Membentuk standar kerja
TI yang tinggi,
c.
Pengembangan
profesional yang berkesinambungan.
Bagi
tenaga TI profesional tersebut tujuan sertifikat :
a.
Sertfikasi ini
merupakan pengakuan akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji)
b.
Perencanaan karir
c.
Profesional development
d.
Meningkatkan
international marketability. Ini sangat penting dalam kasus, ketika tenaga TI
tersebut harus bekerja pada perusahaan multinasional. Perusahaan akan mengakui
keahliannya apabila telah dapat menunjukkan sertifikat tersebut.
D.
SERTIFIKAT
NASIONAL
Ada dua jenis sertifikat yang diterbitkan oleh LSP
TK Indonesia (Lembaga Sertifikasi Profesi Teknologi Informasi dan
Telekomunikasi Indonesia) yaitu :
Certificate of Competence Yaitu sertifikasi
berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai dengan yang ditetapkan
oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of Competence
merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji
kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.
E.
SERTIFIKAT
INTERNASIONAL
a.
Sertifikasi software
dan Database development Java Sun menawarkan tiga jenjang sertifikasi bagi
programmer Java. Dari tingkat dasar ke advanced jenjang tersebut adalah:
·
Sun Certified
Programmer, Sun Certified Developer, dan Sun Certified Architect. Sun Certified
Programmer adalah sertifikasi paling dasar dari Sun untuk programmer Java.
Untuk dapat menjadi seorang Certified Java Programmer, Anda harus lulus ujian
Sun Certified Programmer for the Java 2 Platform 1.4 yang biayanya US$ 150.
·
Sun Certified Developer
adalah anak tangga selanjutnya dari sertifikasi Sun. Untuk sertifikasi SCJD
selain harus sudah memiliki sertifikat SCJP, Anda harus menyelesaikan tugas
pemrograman yang dirancang untuk menguji aplikasi keterampilan Java Anda dalam
menghadapi persoalan dunia nyata . Untuk ujian tugas pemrograman ini Anda harus
membayar biaya US$ 250. Aplikasi yag Anda buat akan dinilai berdasarkan
maintainability, penggunaan design pattern yang tepat, kejelasan kode, dan
kesesuaian dengan code convention.
·
Setelah tugas
pemrograman, Anda masih harus mengikuti ujian esai dengan biaya US$ 150, yang
terdiri dari 5 sampai 10 soal esai, menanyakan berbagai hal tentang tugas
pemrograman yang Anda selesaikan.
·
Sun Certified
Enterprise Architect for J2EE adalah sertifikasi premium dari Sun. ,
sertifikasi ini sangat berfokus pada enterprise. Ini berarti pemegang
sertifikasi ini dapat menangani pengembangan aplikasi berskala besar dengan
tingkat availability yang tinggi. Untuk mendapatkannya, seseorang harus
memiliki kedua sertifikat SCJP dan SCJD, lulus sebuah ujian pilihan untuk
menguji pengetahuan seputar Java. Apabila lulus ujian pertama dilanjutkan
menyelesaikan sebuah tugas pemrograman seperti pada saat pengambilan SCJD, dan
diakhiri dengan sebuah ujian esai.
b.
Microsoft.net Untuk
para developer ada dua jenis sertifikat yang ditawarkan oleh Microsoft sebagai
pengakuan atas keahlian dalam pengetahuan dan keterampilan Microsoft .Net :
·
Microsoft Certification
Application Developer (MCAD) dan
·
Microsoft Certified
Solution Developer (MCSD).
Sertifikasi MCAD untuk menunjukkan keterampilan,
mengimplementasikan, memaintain, dan mendeploy aplikasi Web atau desktop
berbasis Windows dengan skala kecil sampai menengah. Sertifikasi Microsoft
Certified System Developer (MCSD) Mampu mendemonstrasikan kemampuan yang
dibutuhkan untuk memimpin sebuah organisasi dalam proses perancangan,
implementasi, dan administrasi dari suatu solusi bisnis dengan menggunakan
produk Microsoft.